Minggu, Maret 08, 2009

DIALOG MASALAH KETUHANAN YESUS ( 26/28 )

SAMBUTAN PADA MALAM SELAMATAN

SDR. ANTONIUS MUSLIM

Assalamu’ alaikum warohmatullahi wa barokatuh

Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dan Saudara-saudara yang kami mulyakan; Saudara-saudara yang telah ikut serta menyaksikan pertemuan ( diskusi ) antara Bapak Kyai bahaudin Mudhary dengan kami antara orang Islam dan Kristen Rooms Katholik yang telah berlangsung selama beberapa malam yang diakhiri masuknya kami dalam agama Islam, menjadi pemeluk agama Islam, ajaran agama Allah Subhanahu wa taala Yang Maha Tunggal, menjadi penganut ajaran Nabi Muhammad Rasulullah SAW maka dengan ini kami memanjatkan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa taala dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami aturkan kepada Bapak Kyai bahaudin Mudhary yang memberikan waktunya selama beberapa malam, yang membawa manfaat kepada kita bersama.

Di samping itu kami harus mengakui pula selama diskusi berlangsung dengan tertib dan lancar kami merasa kagum atas keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dari Bapak Kyai Bahaudin Mudhary.

Kagum kami rasakan oleh karena beliau hafal luar di kepala ayat-ayat Injil dan logika yang digunakan oleh beliau adalah logika debat, jujur dan obyektif dan diikuti pula penjelasan-penjelasan ilmiah yang kesemuanya itu tak mungkin di tolak oleh akal dan jiwa yang sadar untuk memebuktikan kesadaran lahir dan bathin, mengetok dan membuka jiwa kami dan akhirnya membawa keyakinan kami kepada agama Islam.

Saudara-saudara menyaksikan sendiri bahwa kami menjadi pemeluk dan penganut agama Islam adalah bukan karena paksaaan, bukan karena pengaruh dari siapapun , bukan karena tekanan, bukan karena keadaan, bukan karena ada maksud yang lain dan bukan karena ajakan, di minta atau meminta, melainkan adalah dari hasil pertemuan, tumbuh dari hasil diskusi dengan tujuan mencari kebenaran dan keyakinan beragama.

Keyakinan dan keyakinan beragama yang kami miliki sekarang ini adalah hasil dari penelitian dan penyelidikan serta serta pertimbanga-pertimbangan dari hasil diskusi yang menggunakan waktu yang tidak sedikit, berlangsug beberapa malam lamanya . Diamping itu pula kami menggunakan kitab-kitab agama maupun kitab-kitab lainnya dan majalah-majalah, antara lain ialah majalah Kiblat yang senantiasa memuat artikel-artikel tentang agama Kristen, yang ikut kami membantu dalam meneliti ajaran-ajaran agama.

Maka jelaslah bahwa kami menjadi penganut agama Islam, bukan karena ikut-ikutan, melaimnkan dengan penyelidikan, penelitian dan pertimbangan-pertimbangan dengan mempergunakan waktu yang tidak sedikit, sebagaimana Saudara-saudara telah menyaksikan sendiri. Malah bagi Saudara-saudara yang mengikuti “diskusi” dari mula sampai malam ini, Saudara-saudara menyaksikan sendiri bagaimana gigihnya kami memperyahankan keyakinan kami selaku pemeluk agama Kristen Rooma Katholik dalam pertemuan ini namun kegigihna kami itu lama-lama menjadi pudar setelah di kikis sedikit demi sedikit oleh Bapak Kyai Bahaudin Mudhary. Beliau hanya menggunakan kitab Bijbel ntuk menghadapi sanggahan-sanggahan kami, namun akhirnya kami sendiri yang menyerah. Tidak salah kalau beliau menyinggung dengan ucapan “senjata makan tuan”. Kami akhiri sampai di sini saja dan selanjutnya kami mohon dengan hormat, sudi Bapak-bapak dan Saudara-saudara memberikan bimbingan kepada kami yang masih hijau dalam ajaran-ajaran islam

Dengan bimbingan Bapak-bapak dan Saudara-saudara itu pasti akan membawa kami menjadi pemeluk agama Islam yang setia, taat, taqwa sehingga kelak dihadapan Allah Subhanahu wa taala. Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Jadwal sholat