Minggu, Maret 08, 2009

Dialog Rasulullah dengan Iblis ( 2 )


Rasulullah : " Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?".
Iblis : " Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu".

Rasulullah : " Siapa lagi yang kamu benci?".
Iblis :
" Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT".

Rasulullah
: " Lalu siapa lagi ?".
Iblis
: " Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar".

Rasulullah : " Lalu, siapa lagi ?".
Iblis
: " Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran".

Rasulullah : " Lalu, siapa lagi ?".
Iblis : " Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya ".

Rasulullah
: " Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?".
Iblis
: " Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhl uq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar ".

Rasulullah :
" Lalu, siapa lagi ?".
Iblis
: " Orang kaya yang bersyukur ".

Rasulullah
: " Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?".
Iblis
: " Jika aku melihatnya mengambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal".

Rasulullah
: "Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?".
Iblis
: "Aku merasa panas dan gemetar".

Rasulullah : "Kenapa, wahai terlaknat?".
Iblis
: " Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat"

Rasulullah : "Jika mereka shaum ?".
Iblis :
" Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa".

Rasulullah :
" Jika mereka menunaikan haji ?".
Iblis
: " Saya menjadi gila".

Rasulullah
: "Jika mereka membaca Al Qur'an ?'.
Iblis : " Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Jadwal sholat